IQNA

Musa Mu’tamidi Kembali dari Rusia/ Trik Juri juga Tidak Merintangi Penyabetan Juara/ Refleksi Insiden Mina + Galeri

12:33 - October 16, 2015
Berita ID: 3385950
IRAN (IQNA) - Juara pertama musabaqoh internasional negara Rusia sekembalinya dari musabaqoh di bandara Imam Khomeini (ra) menjelaskan sebagian permasalahan dari mulai konsep sampai marginal musabaqoh tersebut.

Menurut laporan IQNA, Musa Mu’tamidi juara pertama musabaqoh internasional Al-Quran Rusia tiba di bandara Imam Khomeini (ra) hari Rabu, pukul 02:30 pagi, dan dia sangat disambut sejumlah para aktivis dan pengurus Al-Quran negara.

Disela-sela sambutan,  melakukan wawancara dengan IQNA tentang musabaqoh tersebut dan mengatakan, musabaqoh ini diselenggarakan dalam jurusan hafalan Al-Quran dan kita menyaksikan kehadiran para hafiz yang baik. Khususnya enam orang yang masuk dalam final, dimana secara lahiriahnya mereka tidak ada kesalahan.


“Namun para juri musabaqoh berupaya keras supaya delegasi Iran tidak menyabet juara pertama, salah satu upaya tersebut adalah pemilihan pelaksanaan para finalis, di final musabaqoh yang dihadiri oleh enam orang, bagian terakhir diberikan kepada saya dengan tanpa melakukan pengundian, namun hal ini akan memberi dampak yang banyak, dimana sama sekali tidak ada karantina dan semua finalis hadir di auditorium tersebut,” ucap Mu’tamidi.
Ketua dewan juri dari Yordania dan disamping itu juga para juri terdiri dari negara Mesir, Rusia, Yaman dan lain-lain.


Juara pertama musabaqoh internasional Rusia mengatakan, dalam musabaqoh ini tolok ukur hanya pada keindahan hafalan, dan tentunya pada tahun ini karena mayoritas mereka melantunkan tilawahnya dengan tanpa salah, maka tajwid, suara dan nada juga menjadi penentu, namun keindahan hafalan sangatlah membantu, dari 10 nilai keindahan suara, saya menyabet nila 9/75 dan menurut pendapat para juri, nilai ini sangatlah istimewa.


Di bagian lain wawancara tersebut dalam menjawab pertanyaan tentang refleksi munculnya sejumlah para qori Iran dalam dalam insiden Mina di tengah-tengah musabaqoh dan para penyelenggara musabaqoh mengatakan, kurang lebih para paratisipan mengenal para qori Iran yang telah meninggal dalam Insiden Mina, salah satu partisipan tersebut adalah qori Mesir, dimana tahun sebelumnya juga ikut berpartisipasi dalam musabaqoh Iran, dan ia menyimpan foto Hasan Danesh dan Mohsen Haji Hassani Kargar dalam hpnya dan menunjukkan kepada saya dan mengatakan bahwa dia berteman baik dengan dua orang tersebut dan mengungkapkan keprihatinannya. Beberapa orang mengetahui masalah ini dan berbicara kepada saya tentang masalah tersebut.

3385232

Kunci-kunci: quran
captcha